Berbagai kasus Akibat Coli (onani) akan kita bahas di sini:
Sepertinya masih ada banyak orang yang ternyata belum mengerti segala
sesuatu tentang dampak, efek atau akibat onani atau masturbasi. Walaupun
begitu, banyak orang yang melakukannya. Sehingga banyak juga informasi
yang salah berkembang di masyarakat dalam memandang masturbasi atau
onani, antara lain seperti yang ditanyakan di bawah ini.
Kasus 1:
“Saya adalah pemuda yang masih 19 tahun, belum menikah, tetapi saya
bekerja mulai umur 14 tahun. Saya sangat sering masturbasi atau onani,
dan itu sampai sekarang. Bahkan hal itu sering, pernah hampir 1 hari
saya onani dan masturbasi 2 kali. Kebiasaan ini tidak dapat saya cegah.
Setiap penis ereksi, saya akan bermasturbasi, biasanya waktu bangun
tidur. Jika sudah, saya akan merasa puas. Pertanyaan saya adalah: Apakah
onani yang sangat sering membuat mani encer? Apa efek atau dampak onani
memakai sabun? Apa ada efeknya juga setelah keluar sperma tidak dicuci?
Apa onani juga mengganggu pekerjaan sebab saya adalah pekerja berat?
Saya takut, kalau ternyata dapat mengakibatkan lemah syahwat.” (R.W.,
Jakarta)
Kasus 2:
“Saya Rizal, saya adalah laki-laki 23 tahun, tinggi saya 165 cm dan
berat badan 57 kg. saya mahasiswa pasca sarjana di perguruan tinggi
Bandung, saya belum menikah. Saya sangat punya banyak masalah dalam
kehidupan seks, mulai umur 20 tahun saya sangat sering onani sendiri
sebab saya tidak sanggup untuk melawan nafsu seks saya. Saya selalu
melakukannya sebanyak seminggu satu kali bahkan pernah saya seminggu
sampai 3 kali. Tetapi ternyata gairah seks saya sangat tinggi. Perlu
juga dokter untuk ketahui kalau sekarang hampir saya setiap hari
masturbasi atau onani, bahkan dalam satu hari sampai 2 kali, kadang juga
berhenti dalam sehari apabila saya tengah kelelahan tetapi hasrat seks
untuk onani tetap ada, saya sudah berkali-kali berusaha menahannya,
bahkan dengan berbagai banyak cara termasuk melakukan olahraga, setelah
olahraga ternyata gairah seks itu tetap muncul. Saya tanyakan yaitu:
Apakah kalau saya sangat sering onani akan berakibat buruk bagi
kesehatan? Apa sering onani akan berakibat mandul? Bagaimana cara saya
mengatasinya?” (R, Bandung)
Jawaban:
Banyak Mitos
Pada banyak hasil data penelitian yang telah dilakukan, ternyata memang
pada umumnya semua pria dan bahkan sekitar 70-80 persen wanita pernah
masturbasi. Buruknya banyak juga informasi yang salah berkembangan
tentang masturbasi, misalnya saja bisa mengakibatkan berbagai hal buruk.
Sepertinya ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi
masyarakat, mitos tentang seks ini semakin banyak dan terus saja
berkembangan sampai saaat ini.
Pada abad 18 telah terbit sebuah buku berjudul Onana yang dibuat oleh
Tissot dari Prancis. Buku ini mengupas penyakit yang dapat muncul akibat
melakukan onani atau masturbasi. Ternyata dengan semakin
berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi, telah terbukti bahwa apa
yang ditulis dan diterbitkan oleh Tissot adalah salah besar.
Bahwa sangat tidak benar bahwa melakukan onani atau masturbasi dapat
mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan, termasuk kualitas sperma.
Sehingga, tidak ada suatu bentuk gangguan pada kuantitas dan kualitas
sperma karena masturbasi. Walaupun, onani atau masturbasi yang jika
dilakukan dengan terburu-buru mencapai ejakulasi dapat dikhawatirkan
menjadi pemicu terjadinya ejakulasi dini pada pria. Sementara itu,
apabila Anda melakukannya terlalu sering, tentu akan berakibat pada
kelelahan karena onani atau masturbasi. Hubungan intim dan onani
sama-sama memerlukan energi.
Keseimbangan
Onani yang menggunakan sabun tidak akan menimbulkan dampak apa-apa asal
sabun tersebut tidak ada zat yang memiliki sifat menimbulkan suatu
rangsangan pada lapisan dalam kulit anda. Bahkan zat ini bila terlalu
kuat akan membuat lapisan dalam kulit terlihat semacam luka lecet.
Apabila saya melihat jumlah aktivitas onani anda sangat sering, mungkin
anda sangat kurang untuk melakukan suatu aktivitas yang seimbang antara
aktivitas fisik dan mental. Pada kebanyakan kasus, apabila kita cukup
untuk melakukan aktivitas fisik dan mental, dorongan seksual Anda akan
tertekan. Sehingga, Anda gairah seks anda tidak akan terlalu banyak
muncul dan terangsang, akibatnya anda dapat mencegah dan menahan diri
untuk tidak sering onani.
Bisa juga pekerjaan Anda sekarang memang cukup berat dalam hal fisik.
Walaupun begitu, kalau ternyata tidak diimbangi oleh kegiatan yang
bersifat mental, anda akan tetap sering akan merasakan rangsangan dan
dorongan seks yang sangat menggebu-gebu di dalam diri anda.
Kesimpulannya, anda harus menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik
dan mental.
Cara Menghindarinya
Kami memiliki beberapa tips efektif untuk menghentikan kebiasaan onani, seperti:
1. Awali dengan berdoa, memohon dan bertaubat kepada Tuhan, untuk berhenti dari onani selamanya.
2. Harus memiliki tekad, kemauan, dan motivasi yang kuat dari diri sendiri.
3. Terapkan sistem “reward and punishment” yang tegas dan disiplin untuk
diri sendiri. Misalnya: jika satu hari saya tidak beronani, maka saya
akan “menghadiahi diri sendiri” dengan membeli es krim yang lezat atau
berjalan-jalan ke pantai. Jika saya beronani satu kali saja, saya harus
“menghukum diri sendiri” dengan membaca satu buku tentnag ilmu
pengetahuan.
4. Katakan TIDAK pada ONANI dan SEX sebelum MENIKAH!!!
5. Hendaknya tidak sering menyendiri, melamun, atau menonton film yang “membangkitkan gairah”.
6. Bergaullah dengan orang-orang yang alim, cerdas, sholeh, beriman,
bertakwa. Hindarilah lingkungan pergaulan yang membawa Anda menuju
“lembah maksiat” atau “dunia hitam”.
7. Perbanyaklah beribadah sesuai dengan agama dan keyakinan Anda. Jika
Anda beragama Islam, maka seringlah berpuasa sunah, sholat berjamaah,
sholat malam, berzikir, membaca Alquran, dsb.
8. Jika Anda “hobi beronani”, berhati-hatilah atau waspadalah dengan
kanker prostat! Sebab, hasil riset yang dilakukan oleh Universitas
Nottingham Inggris, menyatakan bahwa pria berusia antara 20-30 tahun
yang “gemar beronani” memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker
prostat. Juga, Sebanyak 34% atau 146 dari 431 orang yang terkena kanker
prostat sering melakukan onani mulai usia 20 tahun. Sekadar tambahan,
kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di kelenjar
prostat, disebabkan karena sel prostat bermutasi dan mulai berkembang di
luar kendali.
9. Sibukkanlah diri Anda dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat,
misalnya: berolahraga, pecinta alam, membaca buku, menulis, bernyanyi,
memasak, berkebun, dsb.
10. Ingatlah bahwa hukum onani adalah haram, dan onani itu merupakan “zina tangan”.
11. Hindari bergaul dengan teman atau sahabat yang juga “hobi beronani”.
Sebab seseorang itu dapat dinilai; salah satunya dengan siapa (saja) ia
bergaul.
12. Mandilah secepat mungkin. Hindari untuk berlama-lama di kamar mandi.
13. Hindari melihat tontonan, tayangan, gambar, video, yang “syur”,
“aduhai”, atau porno, baik di internet, televisi, VCD, DVD, dsb. Hindari
juga “bacaan dewasa”, “kisah panas”, atau “bumbu-bumbu seksual”,
kecuali Anda sudah menikah dan akan melakukan hubungan seks.
14. Perbanyak aktivitas fisik, terutama jika sedang stres atau diri Anda sedang dalam keadaan tertekan.
15. Lakukan semua hal, aktivitas, atau kegiatan yang Anda sukai, sepanjang tidak melanggar aturan agama dan norma.
16. Temukan, kembangkan, dan salurkan semua bakat, hobi, dan kreativitas Anda semaksimal mungkin.
17. Sadarilah bahwa onani hanya akan menghabiskan energi dan waktu Anda
yang sebenarnya dapat Anda gunakan untuk melakukan hal-hal lainnya yang
bermanfaat.
Oh iya, ada satu hal lagi yang perlu Dimas ketahui… . kami belum
menemukan referensi yang mengatakan bahwa kebanyakan onani itu
menghambat pertumbuhan. Yang mungkin terjadi adalah, energi yang
seharusnya untuk tumbuh kembang tubuhmu kahirnya habis sia-sia hanya
untuk beronani. Jelas bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi beronani
dengan tingkat petumbuhan.
Demikian penjelasan kami, semoga bermanfaat.
Bagaimana ? apakah Bermanfaat ?
Jangan Lupa Follow blognya Dan
Baca juga Artikel Tentang Manfaat Tidur Tanpa Busana DISINI !
Enjoy Our Post !
Selasa, 05 Februari 2013
Dampak Dan Akibat Terlalu Sering Coli (Onani)
Posted on 22.47 by Unknown
| 2 comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terima kasih mas sangat bermanfaat
BalasHapusSangat membantu artikelnya mas
BalasHapus